Jika Sel Telur Pada Uterus Tidak Dibuahi Maka Akan Terjadi

Kemudian sel telur akan larut perlahan dalam waktu 24 jam.

Jika sel telur pada uterus tidak dibuahi maka akan terjadi. Akibatnya endometrium mengalami degenerasi. Sel telur ini ditangkap oleh ujung saluran telur tuba fallopii yang berbentuk corong kemudian berjalan di dalam tuba karena adanya kontraksi otot. Tentunya kadar hormon yang telah dihasilkan oleh korpus luteum akan kembali menjadi normal sehingga lapisan rahim yang tadinya menebal maka akan meluruhkan darah dari dinding rahim. Jika sel telur tidak di buahi maka sel telur akan berpindah ke rahim dan hancur biasa di sebut menstruasi pada wanita setiap bulannya.

Sel telur yang telah matang bergerak ke arah tuba falopi dan pada fase inilah bisa terjadi pembuahan saat sperma bertemu sel telur. Nah oleh karena itu perempuan yang sedang hamil tidak mengalami menstruasi karena ovumnya sudah dibuahi oleh sperma. Perkembangan janin pada kehamilan ektopik dapat terjadi di tuba fallopi. Jika pada gametogenesis terjadi reduksi pengurangan unsur genetik dari diploid menjadi haploid maka pada fertilisasi dimungkinkan pemulihan kembali unsur genetiknya 1n dari gamet jantan dan 1n dari gamet betina sehingga diperoleh individu normal 2n.

Jika dibuahi oleh sperma di tuba fallopi sel telur akan melakukan implantasi pada dinding uterus dan brkembang menjadi sebuah proses kehamilan. Setelah terjadi ovulasi sel telur akan ditangkap oleh fimbrae yang terdapat pada. Endometrium kemudian akan dikeluarkan bersama darah haid. Menstruasi berbeda beda pada wanita ada yang 28 hari bahkan juga ada yang kurang dan lebih.

Sel yang sudah dibuahi akan membelah diri dalam 24 jam. Jika sel telur tidak dibuahi jika tidak ada sperma yang masuk untuk membuahi sel telur maka tidak terjadi proses kehamilan dan sel telur akan bergerak menuju rahim uterus kemudian hancur. Kadar hormon yang dihasilkan korpus luteum tadi kembali normal sehingga lapisan rahim yang menebal tadi menjadi luruh inilah yang disebut dengan. Jika pembuahan tidak terjadi di tuba fallopi maka dapat terjadi kehamilan ektopik di mana kehamilan tidak terjadi di rahim.

Jika tidak terjadi pembuahan sel telur tidak dibuahi maka korpus luteum akan menghentikan produksi hormon estrogen dan progesteron. Fertilisasi atau pembuahan oleh satu sperma umumnya terjadi pada sepertiga dari panjang saluran telur. Jika sel telur tidak dibuahi atau tidak ada sperma yang berhasil menuju tuba falopi maka sel telur akan bergerak menuju rahim kemudian hancur dengan seketika. Sementara itu ovulasi adalah peristiwa pelepasan ovum berupa oosit sekunder sel yang berukuran besar dari ovarium indung telur.