Ijuk Yang Berada Di Kepala Ondel Ondel Diibaratkan Sebagai Bagian
Sadikin pada tahun1966 1977 ondel ondel mulai diangkat sebagai.
Ijuk yang berada di kepala ondel ondel diibaratkan sebagai bagian. Agar terkesan menarik kepala ondel ondel diberi rambut dengan menggunakan ijuk tak lupa ditambah dengan hiasan berbagai pernak pernik. Mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di dua universitas tersebut diibaratkan sebagai benih jeumpa yang nantinya diharapkan dapat mengharumkan nama aceh ke tingkat nasional maupun mancanegara. Atapnya yang terbuat dari ijuk diibaratkan kepala bangunannya sebagai badan dan batu penyangga sebagai kaki. Saat ini ada pula yang membuat ondel ondel kecil yang kemudian ada yang menyebutnya sebagai anak ondel ondel.
Biasanya terbuat dari kertas kado pita jepang kertas origami dan yang paling mudah dibentuk dan. Menurut catatan sejarah tarian ini awal mula kemunculannya pada abad ke 16 di batavia. Tubuh bagian depannya diberi rongga kecil sebagai celah bagi penunggang untuk melihat ke luar. Kembang kelapa yang ditujukan untuk melengkapi bagian kepala ondel ondel.
Namun pada saat itu masyarakat menyebutnya boneka raksasa bukan ondel ondel seperti yang kita kenal sekarang. Pada zaman ali sadikin ondel ondel menjelma sebagai kesenian rakyat yang menghibur. Digerakkannya oleh seseorang yang berada di dalam boneka. Sebelumnya o ndel o ndel dipakai untuk acara acara penting seperti penyambutan tamu agung acara sunatan atau acara penting lainnya.
Dengan keyakinan tersebut mereka merawat bangunan sebagaimana merawat tubuh manusia. Ondel ondel dibuat sepasang laki laki dan perempuan. Jeumpa yang harum merupakan sebuah filosofi atas penghargaan masyarakat. Namun sekarang o ndel ondel berubah fungsi menjadi alat pencari uang.
Digerak gerakkan oleh orang yang berada di dalamnya. Selain itu ondel ondel ini sering berkedudukan di bagian depan pada arak arakan. Ondel ondel mengenakan pakaian adat betawi dengan warna yang terlihat mencolok. Ondel ondel merupakan patung yang besar membentuk tubuh manusiayang dijadikan sebagai simbol dari kota jakarta.
Hal ini telah membudaya sampai sekarang. Pergeseran fungsi ondel ondel ini berdasar pada perubahan mindset masyarakat yang tidak lagi percara takhayul. Dalam menggerakkan patung ini terdapat seseorang yang berada di dalam patung. Bentuk wajah yang tadinya menyeramkan berubah menjadi berwarna dengan hiasan di kepala baju bewarna warni dan bergam corak yang menarik.
Sebelum ondel ondel dikenal sebagai salah satu tarian tradisional dari budaya betawi kreasi kesenian ini melalui deretan sejarah panjang. Dengan konsep yang telah dibuktikan ketangguhannya banyak tempat makan dan café café di beberapa daerah termasuk kota bandung mempercayakan konsep. Diibaratkan seperti suami istri. Agar lebih menarik di rambutnya diberi hiasan kembang kelape.
Orang yang menggerakkan ondel ondel menggunakan jendela kecil di bagian dada ondel ondel nah jendela ini diibaratkan sebagai hati kita harus bisa melihat dengan hati.