Apabila Sel Telur Yang Ada Di Dalam Rahim Tidak Dibuahi Maka Akan Menyebabkan
Fertilisasi adalah proses peleburan spermatozoon dan sel telur yang meliputi inti genom dan sitoplasma fertilisasi juga mempunyai pengertian suatu proses penyatuan atau fusi dari dua sel gamet yang berbeda yaitu sel gamet jantan dan betina yang akan membentuk zygot yang mengandung satu sel.
Apabila sel telur yang ada di dalam rahim tidak dibuahi maka akan menyebabkan. Secara embriologi fertilisasi merupakan pemasukan faktor faktor hereditas pejantan ke ovum dan. Mengalami masalah pada sumbatan tuba falopi jelas akan menjadi penyebab wanita susah hamil. Proses pembuahan dimulai ketika sel sperma bertemu dengan sel telur di dalam rahim. Akan tetapi apabila sel telur tersebut bertemu dengan sel sperma dan akhirnya dibuahi maka akan terjadi fase ovulasi yang menandai masa subur wanita ovulasi ini biasanya dapat terjadi.
Umur sel telur di dalam tuba falopi hanya 24 jam saja sehingga apabila tidak ada sperma yang membuahinya maka ia akan mati dan kehamilan tidak terjadi. Jika tanda kehamilan sudah muncul selanjutnya dokter akan menghitung usia kehamilan berdasarkan hari pertama haid terakhir hpht. Hal ini disebabkan karena saluran tuba merupakan organ reproduksi yang menghubungkan ovarium dan rahim. Jika sel telur tidak dibuahi atau tidak ada sperma yang berhasil menuju tuba falopi maka sel telur akan bergerak menuju rahim kemudian hancur dengan seketika.
Setelah sel telur berpindah ke saluran tuba falopi maka dinding rahim akan bersiap siap menebalkan dindingnya. Jika terjadi sumbatan tuba falopi maka sel telur tak bisa dibuahi oleh sperma. Apabila setelah proses degenerasi ootid tidak ada proses pembuahan maka siklus pembentukan sel telur akan diulang kembali sejak awal. Melalui tes darah ini dokter akan mengetahui apabila ada ketidakseimbangan hormon yang memicu masalah ovulasi.
Saluran tuba lah yang akan membawa telur dari ovarium ke rahim. Hormon progesteron merupakan hormon yang berperan dalam proses ovulasi wanita yaitu proses di mana sel telur yang sudah matang lepas dan siap dibuahi. Tidak ada orang yang tahu pasti saat pembuahan terjadi hingga akhirnya muncul tanda tanda kehamilan. Jika ia dibuahi maka terjadi pembentukan embrio yang akan menempel di rahim dan berkembang.
Tandanya lapisan rahim akan dilepaskan dan perempuan akan mengalami menstruasi. Sementara itu jika sel telur yang siap dibuahi tidak bertemu dengan sperma maka rahim yang menebal sebelumnya akan luruh kembali dalam. Tentunya kadar hormon yang telah dihasilkan oleh korpus luteum akan kembali menjadi normal sehingga lapisan rahim yang tadinya menebal maka akan meluruhkan darah dari dinding rahim. Meski sudah dialami sejak masih remaja tidak semua wanita tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh selama siklus menstruasi.
Sel telur yang telah menempuh fase ovulasi tadi kemudian siap untuk bertemu sperma dan terjadi proses penyatuan. Hormon yang berpengaruh pada proses pembentukan sel telur ada beberapa hormon yang berpengaruh pada proses pembentukan sel telur. Menstruasi terjadi ketika lapisan dinding rahim endometrium yang menebal luruh karena tidak adanya pembuahan sel telur.